PENDAHULUAN
Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi sumberdaya
perikanan yang besar, hal ini dapat dilihat dengan keberadaan garis pantai yang
panjang mencapai 167,8 km. Jika dilihat dari karakteristik
perairan secara fisika maupun kimia sepanjang perairan Pesisir Kabupaten
Sumbawa Barat cukup potensial untuk pengembangan budidaya laut dalam hal ini
kegiatan budidaya rumput laut (Eucheuma
cottonii). Potensi
lahan budidaya rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai ± 1.550 Ha dan pemanfaatannya baru mencapai ± 320 ha (± 30%) dengan jumlah pembudidaya rumput laut
adalah 1086 orang, yang tergabung dalam 37 kelompok. Sedangkan produksinya
mencapai 430 ton per tahunnya. Rumput laut sebagai salah satu
komoditas hasil perikanan yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan
produk setengah jadi. Permintaan rumput laut di pasar luar negeri masih
sangat tinggi dan ini merupakan peluang pasar yang masih sangat terbuka lebar
bagi para pelaku utama. Kabupaten
Sumbawa Barat
khususnya di Desa
Labuan Kertasari merupakan salah satu sentra rumput laut di provinsi Nusa
Tenggara Barat dan rumput laut yang dihasilkan merupakan rumput laut dengan kualitas
terbaik. Namun pemanfaatan nilai tambah dari rumput laut belum dilakukan,
dimana mereka menjual rumput laut berupa bahan mentah yaitu masih berupa
rumput laut kering petani atau dikenal juga dengan kering pantai yang harganya
saat ini yaitu Rp.10.000/kg ditingkat petani sedangkan ditingkat pengumpul
Rp.10.000/kg. padahal bila diolah sedikit saja menjadi rumput laut kering tawar
harganya bisa mencapai Rp. 80.000/kg, sehingga nilai tambah dari rumput laut belum dinikmati oleh petani
atau nelayan, produsen, bahkan pemerintah daerah.Untuk itu diharapkan penanganan dan pengolahan pasca
panen rumput laut perlu diusahakan secara optimal karena teknologi penanganan dan
pengolahannya cukup sederhana dan tidak
memerlukan modal yang besar dan peralatan yang canggih.
TEKNIK PENGOLAHAN
Secara umum penanganan yang baik rumput laut harus
memperhatikan aspek pemanenan, pengeringan, pencucian, pengemasan, dan penyimpanan.
1.Pengeringan
Pengeringan sekaligus membersihkan
kotoran dari pasir, batu karang, dsb. Pengeringan sebaiknya menggunakan alas
pengering atau para- para penjemuran. Lama pengeringan 1-2 hari sehingga diperoleh rumput laut
dengan Ka 32% .
2.Pencucian
Rumput laut dicuci dengan air tawar
sambil dihilangkan kotoran yang masih melekat seperti pasir, karang, Lumpur,
rumput laut jenis lain, lumut sampai bersih dan tiriskan.
3.Perendaman
Perendaman dalam air tawar atau air
cucian beras atau air kapur selama
24-48jam
4.Pemucatan
· Rumput laut direndam dengan larutan
kaporit 0.25% (0.25 gr/ltr air)atau tawas 1 % sambil diaduk- aduk selama 1-2
jam
·
Cuci rumput laut berulang kali sampai bersih dan tiriskan
untuk menghilangkan bau kaporit
·
CARA MEMBUAT OLAHAN RUMPUT LAUT
SEDERHANA
1. Membuat Rumput Laut Kering
Tawar
Bahan :
1
|
Rumput laut kering
petani/pantai
|
5 kg
|
2
|
Kapur sirih
|
5 sdm
|
3
|
Tepung beras
|
5 sdm
|
4
|
Air bersih
|
Secukupnya
|
Cara Pembuatan :
a.
Bersihkan rumput laut dari kotoran dan pasir.
b.
Cuci sampai bersih dan rendam dengan campuran kapur selama semalam.
c.
Cuci rendaman rumput laut sampai bersih dari air kapur.
d.
Jemur dengan menggunakan para-para atau terpal.
e.
Lakukan perendaman seperti semula dengan menambahkan tepung beras.
f. Cuci hasil rendaman sampai benar-benar bersih.
g.
Jemur kembali sampai benar-benar kering untuk disimpan sebagai bahan baku.
2. Dodol Rumput Laut
Bahan
1
|
Rumput laut basah
|
1 kg
|
2
|
Gula pasir
|
1 kg
|
3
|
Mentega
|
2 ons
|
4
|
Tepung ketan
|
50 grm
|
5
|
Air bersih
|
1 lt
|
6
|
Essen/buah, garam
dan benzoate
|
Secukupnya
|
Cara
Pembuatan
a.
Blender rumput laut menjadi bubur dengan menambahkan air.
b.
Cairkan tepung ketan dengan air secukupnya.
c.
Siapkan wajan dan didihkan 250 ml air.
d.
Masukkan bubur rumput laut, aduk sampai mendidih dan rumput lautnya hancur.
e.
Tambahkan gula dan garam, aduk rata dan menyatu
f.
Tambahkan tepung ketan yang telah dicairkan, aduk sampai menyatu
g.
Tambahkan mentega, aduk sampai tercampur rata dan matang
h.
Masukkan essen dan benzoate aduk rata, kecilkan api dan aduk selama 15 menit.
i.
Tuang adonan pada loyang cetak dan
dinginkan
j.
Iris/bentuk adonan sesuai selera dan jemur
sampai setengah kering
k.
Produk siap dikemas dan dipasarkan
3. Kerupuk
Rumput Laut
Bahan :
1
|
Rumput laut basah
(bubur r.laut)
|
1 kg (2 kg)
|
2
|
Tepung tapioka
|
2 kg
|
3
|
Bawang putih
|
100 gr
|
4
|
Air bersih
|
1 lt
|
5
|
Penyedap
rasa dan garam
|
Secukupnya
|
Cara Pembuatan :
a.
Blender rumput laut menjadi bubur dengan menambahkan air.
b.
Campur bubur rumput laut dengan tepung tapioca.
c.
Tambahkan bawang putih yg telah dihaluskan, Penyedap
rasa dan garam, campur sampai rata
d.
Cetak adonan dan kukus selama 10 menit
e.
Lepas adonan dari cetakan.
f.
Jemur dengan para-para atau loyang jemur sampai kering
g.
Kerupuk siap digoreng atau dikemas.
4. Tortila Rumput Laut
Bahan :
1
|
Rumput.laut
|
500 gr
|
2
|
Ubi kayu
|
1 kg
|
3
|
Tepung beras
|
500 gr
|
4
|
Bawang putih
|
100 gr
|
5
|
Gula pasir
|
100 gr
|
6
|
Penyedap rasa
|
10 gr
|
7
|
Garam
|
Secukupnya
|
8
|
Air bersih
|
500 ml
|
Cara
Pembuatan :
1.
Blender rumput laut sampai halus (jadi bubur rumput laut) (A)
2.
Kukus ubi kayu dan giling sebanyak 2 kali (B)
3. Campur tepung beras dengan bubur
rumput laut, garam, gula, Penyedap rasa / penyedap rasa dan air. Campur sampai
homogen lalu masak sampai mengental (C)
4.
Adonan B dicampur dengan adonan C dan giling sebanyak 2 kali/ sampai halus
5.
Lakukan pemipihan dengan ketebalan 3 mm, panjang 5 cm, dan lebar 2 cm
6. Jemur sampai kering lalu
kemas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar