Selasa, 10 Januari 2017

BERBAGAI OLAHAN RUMPUT LAUT SEDERHANA

PENDAHULUAN
Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi sumberdaya perikanan yang besar, hal ini dapat dilihat dengan keberadaan garis pantai  yang panjang mencapai 167,8 km. Jika dilihat dari karakteristik perairan secara fisika maupun kimia sepanjang perairan Pesisir Kabupaten Sumbawa Barat cukup potensial untuk pengembangan budidaya laut dalam hal ini kegiatan budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii). Potensi  lahan budidaya rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai  ± 1.550 Ha dan pemanfaatannya baru mencapai ± 320 ha  (± 30%) dengan jumlah pembudidaya rumput laut adalah 1086 orang, yang tergabung dalam 37 kelompok. Sedangkan produksinya mencapai 430 ton per tahunnya. Rumput laut sebagai salah satu komoditas hasil perikanan yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan produk setengah jadi. Permintaan rumput laut di pasar luar negeri masih sangat tinggi dan ini merupakan peluang pasar yang masih sangat terbuka lebar bagi para pelaku utama. Kabupaten Sumbawa Barat  khususnya di Desa Labuan Kertasari merupakan salah satu sentra rumput laut di provinsi Nusa Tenggara Barat dan rumput laut yang dihasilkan merupakan rumput laut dengan kualitas terbaik. Namun pemanfaatan nilai tambah dari rumput laut belum dilakukan, dimana mereka menjual rumput laut berupa bahan mentah yaitu masih berupa rumput laut kering petani atau dikenal juga dengan kering pantai yang harganya saat ini yaitu Rp.10.000/kg ditingkat petani sedangkan ditingkat pengumpul Rp.10.000/kg. padahal bila diolah sedikit saja menjadi rumput laut kering tawar harganya bisa mencapai Rp. 80.000/kg, sehingga nilai tambah dari rumput laut belum dinikmati oleh petani atau nelayan, produsen, bahkan pemerintah daerah.Untuk itu diharapkan penanganan dan pengolahan pasca panen rumput laut perlu diusahakan secara optimal karena teknologi penanganan dan pengolahannya  cukup sederhana dan tidak memerlukan modal yang besar dan peralatan yang canggih.







TEKNIK PENGOLAHAN

Secara umum penanganan yang baik rumput laut harus memperhatikan aspek pemanenan, pengeringan, pencucian, pengemasan, dan penyimpanan.

1.Pengeringan
Pengeringan sekaligus membersihkan kotoran dari pasir, batu karang, dsb. Pengeringan sebaiknya menggunakan alas pengering  atau para- para penjemuran. Lama pengeringan    1-2 hari sehingga diperoleh rumput laut dengan Ka 32% .

2.Pencucian
Rumput laut dicuci dengan air tawar sambil dihilangkan kotoran yang masih melekat seperti pasir, karang, Lumpur, rumput laut jenis lain, lumut sampai bersih dan tiriskan.

3.Perendaman
Perendaman dalam air tawar atau air cucian beras  atau air kapur selama 24-48jam

4.Pemucatan
·  Rumput laut direndam dengan larutan kaporit 0.25% (0.25 gr/ltr air)atau tawas 1 % sambil diaduk- aduk selama 1-2 jam
·  Cuci rumput laut berulang kali sampai bersih dan tiriskan untuk menghilangkan bau kaporit
·   
CARA MEMBUAT OLAHAN RUMPUT LAUT SEDERHANA
1.     Membuat Rumput Laut Kering Tawar
    Bahan :
1
Rumput laut kering petani/pantai
5 kg
2
Kapur sirih
5 sdm
3
Tepung beras
5 sdm
4
Air bersih
Secukupnya

       Cara Pembuatan :
a. Bersihkan rumput laut dari kotoran dan pasir.
b. Cuci sampai bersih dan rendam dengan campuran kapur selama semalam.
c. Cuci rendaman rumput laut sampai bersih dari air kapur.
d. Jemur dengan menggunakan para-para atau terpal.
e. Lakukan perendaman seperti semula dengan menambahkan tepung beras.
f.  Cuci hasil rendaman sampai benar-benar  bersih.
g. Jemur kembali sampai benar-benar kering untuk disimpan sebagai bahan baku.

2. Dodol Rumput Laut
     Bahan
1
Rumput laut basah
1 kg
2
Gula pasir
1 kg
3
Mentega
2 ons
4
Tepung ketan
50 grm
5
Air bersih
1 lt
6
Essen/buah, garam dan benzoate
Secukupnya

     Cara Pembuatan
a. Blender rumput laut menjadi bubur dengan menambahkan air.
b. Cairkan tepung ketan dengan air secukupnya.
c. Siapkan wajan dan didihkan 250 ml air.
d. Masukkan bubur rumput laut, aduk sampai mendidih dan rumput lautnya hancur.
e. Tambahkan gula dan garam, aduk rata dan menyatu
f. Tambahkan tepung ketan yang telah dicairkan, aduk sampai menyatu
g. Tambahkan mentega, aduk sampai tercampur rata dan matang
h. Masukkan essen dan benzoate aduk rata, kecilkan api dan aduk selama 15 menit.
i. Tuang adonan pada loyang cetak  dan dinginkan
j. Iris/bentuk adonan sesuai selera dan jemur  sampai setengah kering
k. Produk siap dikemas dan dipasarkan

3. Kerupuk Rumput Laut
     Bahan :
1
Rumput laut basah (bubur r.laut)
1 kg (2 kg)
2
Tepung tapioka
2 kg
3
Bawang putih
100 gr
4
Air bersih
1 lt
5
Penyedap rasa dan garam
Secukupnya
      Cara Pembuatan :
a. Blender rumput laut menjadi bubur dengan menambahkan air.
b. Campur bubur rumput laut dengan tepung tapioca.
c. Tambahkan bawang putih yg telah dihaluskan, Penyedap rasa dan garam, campur sampai rata
d. Cetak adonan dan kukus selama 10 menit
e. Lepas adonan dari cetakan.
f. Jemur dengan para-para atau loyang jemur sampai kering
g. Kerupuk siap digoreng atau dikemas.

4.  Tortila Rumput Laut
      Bahan :
1
Rumput.laut
500 gr
2
Ubi kayu
1 kg
3
Tepung beras
500 gr
4
Bawang putih
100 gr
5
Gula pasir
100 gr
6
Penyedap rasa
10 gr
7
Garam
Secukupnya
8
Air bersih
500 ml
      Cara Pembuatan :
1. Blender rumput laut sampai halus (jadi bubur rumput laut) (A)
2. Kukus ubi kayu dan giling sebanyak 2 kali (B)
3. Campur tepung beras dengan bubur rumput laut, garam, gula, Penyedap rasa / penyedap rasa dan air. Campur sampai homogen lalu masak sampai mengental (C)
4. Adonan B dicampur dengan adonan C dan giling sebanyak 2 kali/ sampai halus
5. Lakukan pemipihan dengan ketebalan 3 mm, panjang 5 cm, dan lebar 2 cm

   6. Jemur sampai kering lalu kemas      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar